Menonton Avengers: Infinity War.
Halo semuanya! Hayoo disini siapa yang belum nonton
Avengers Infinity War terus berniat cari spoiler di google? Maaf ya, di blog
ini tidak menyediakan SPOILER AVENGERS
INFINITY WAR. Kenapa? Because... Thanos demands your silence.
Perjuangan menonton Avengers Infinity War
Sebelum akhirnya film IW tayang di bioskop tanggal 25
April 2018 kemarin, MCU menghadirkan trailer yang “WOW” yang kemudian membuat
para fans-nya penasaran sama filmnya. Alhasil, yang nonton banyak euy. Pacar cerita,
kalau doi mau nonton IW di mall dekat kampusnya pulang kerja tanggal 25 April. Ternyata
penuh semua kursinya (kecuali baris paling depan), dan yang tanggal 26 pun
demikian. Akhirnya pacar beli tiket nonton untuk tanggal 27 April.
Mendengar cerita pacar aku langsung inisiatif, gimana
caranya biar bisa nonton. Oh, aku tau. Nonton di hari dan jam kerja di mall
yang sepi pengunjung. Akhirnya aku memilih nonton tanggal 26 April dengan jam
tayang 13.00 di Plaza Depok (mall yang lebih sepi dibanding Detos, Dmall atau
Margo City).
Dan... ternyata ramai. Ramai pengunjung, dan
kebanyakan menuju bioskop XXI.
Ada satu keluarga jalan lambat banget di depan ku pas
menuju ke bioskop, keluarganya terdiri dari 2 anak laki-laki (perkiraan ku yang
1 SMP yang 1 lagi masih SD) ibu dan bapak. Ihh lama banget, akhirnya ku
dahulukan. Pas masuk bioskop, antrian beli tiketnya banyak juga. Tapi nggak
terlalu panjang lah yaa, kalau baris aku yakin nggak sampai 30 menit bisa
dapatkan tiketnya.
Ketika lagi baris, ada layar di belakang pelayan
tiketnya yang menunjukan studio dan jam tayangnya. Dan yap, film Avengers:
Infinity War sampe pake 5 studio! Benar-benar kaya marvel ini.
Inget nggak soal keluarga yang jalannya lelet itu,
yang akhirnya aku dahulukan? Anaknya yang disuruh antri beli tiket tapi
nyelak-nyelak pas antri (hih, emosi gue sama yang suka nyelak). Duh, emak
bapaknya diem aja lagi pas anaknya nyelak gitu. Karna bukan aku yang diselak,
sungkan juga kalau tegor anaknya.
Yess, aku dapat tiketnya. Karna hari kerja dan di
mall yang sepi cuma mengeluarkan uang Rp. 30.000,00 saja B)
Sambil nunggu, ku duduk sambil main hp. Oiya, aku
nonton sendiri kemarin (nggak bareng pacar). Aku nggak ngobrol sama siapapun,
karna selain introvert aku juga suka takut ajak orang lain berkenalan nanti
malah disangka modus hahahaha
Foto tiket nonton dengan backgroud anak-anak yang
kemungkinan akan satu teater dengan ku:
“Mohon perhatian, teater 4 telah dibuka. Untuk pengunjung
yang sudah membeli tiket, silahkan menuju teater 4”. Yes, aku ke teater 4.
Duduk di baris F nomor 9.
Pas duduk ternyata keluarga yang anaknya nyelak antri
beli tiket tadi itu duduk di samping aku, “yaelahh” gumam ku dalam hati.
Tapi nggak masalah si sama keluarga itu, karna
walaupun begitu mereka nggak berisik sepanjang film. Justru yang di depan dan
di belakang ku yang rese. Karna BAWA BAYI DAN BAYINYA NANGIS. PLISS YA INI
BIOSKOP, TEMPAT HIBURAN YANG NGGAK RAMAH ANAK. SUARANYA NGGAK COCOK BUAT
TELINGA BAYI. Ada juga yang bawa balita, terus nangis. Yaelah, ganggu banget. Padahal
waktu antri tiket ada tulisan “untuk 13 tahun ke atas”.
Satu teater nggak ada yang ngeluh, karna keganggu ku “ssst”in
aja. Untung orang tuanya mikir jadi langsung keluar teater. Kalau nggak keluar
mah gue “ssst”in terus sampe mereka keluar.
Filmnya bagus si, ku suka. Aku dan pacar tim Thanos
pokoknya hahahaha
Selesai nonton, aku ke McD di lantai dasar Plaza
Depok untuk makan disana.
Ini yang aku beli untuk makan (kentang gorengnya datang belakangan):
McD belum lama mengeluarkan menu baru Spicy Chicken. Karna
belum pernah coba akhirnya ku beli. Belum bisa bikin reviewnya karna ayamnya
kurang :(
Bukti struk:
Kesimpulan
Intinya aku nggak menyesal nonton Avengers: Infinity
War karna udah ngikutin juga filmya dari Iron Man.
Yang aku nggak suka penontonnya yang norak (aku nggak
ketemu kata yang pas selain ini). Norak karna yang salah satunya tadi sudah ku
sebut, membawa bayi ke dalam bioskop. Kalau mau bayinya ditinggal, jangan
diajak masuk ke dalam teater. Jadinya kan penonton keganggu.
Okeh, selesai sampai disini. Mungkin dari kalian akan
ada yang bertanya “kenapa si isi blognya nggak jelas banget?”. Ya, karna ini
blog Rara’s Diary. Isinya curhatan aku yaitu Rara sendiri, yang aku alami dari
sudut pandang ku.
Kalau kalian baca laman ini dari awal sampai selesai
kalian sungguh tidak punya kerjaan hahahahaha
Terima kasih sudah mampir! :)
No comments:
Post a Comment