Saturday, April 28, 2018

daripada bikin blog baru


Cara bermain Inspector Parker


Sebenarnya aku bingung mau share di mana, jadi ku taro aja di blog ini XD

Halo semuanya! Tau game Inspector Parker kan? Untuk beberapa orang game ini mudah dimainkan, untuk sebagian lainnya tidak tau sama sekali cara bermainnya. Eit, yang sudah tau jangan sombong yaa. Nggak ada salahnya kita membagi ilmu pengetahuan.

Salah satu permainan dari Game House ini membuat orang penasaran memainkannya. Karna musik pembawanya membawa kesan ini adalah game horror. Sebenarnya IP ini bukan termasuk game horror namun game memecahkan masalah menggunakan logika.

Masalah yang dihadapi dalam game IP adalah mencari pembunuh di dalam sebuah rumah dengan beberapa petunjuk, makanya dari musiknya udah “serem” banget. Yaiyalah serem, cari tau siapa pembunuhnya.



Tampilan awal Inspector Parker:



Cara main:
Aku membuat player baru, biasanya si aku pilih Play Career. Ketika dipilih Play Career akan muncul pilihan level dan jenis permainan. Aku pilih Easy dengan jenis Puzzle Mode. Continue!




Play!




Lihat kotak yang ada di atas jam? Itu adalah note alias kotak petunjuk. 
Petunjuk pertama seorang pria dengan latar berwarna biru (kita bisa sebut dengan Tuan Biru) berada di sebelah kiri tuan dengan latar berwarna kuning (Tuan Kuning) dengan angka 1 di tengahnya. Arti dari petunjuk tersebut adalah:

Tuan biru berada di sebelah kiri Tuan Kuning dengan jarak 1 ruangan (bersebelahan maksudnya). Apabila di bagian tengah bukan diisi angka melainkan tanda tanya itu bermaksud belum diketahui jumlah jaraknya.

Petunjuk kedua adalah seorang Nyonya Merah Muda yang berada di bawah botol racun dengan tanda tanya di tengahnya. Arti petunjuk tersebut adalah:

Di atas Nyonya Merah Muda pasti terdapat botol racun dengan jarak yang belum diketahui.
Karna ini masih level awal, belum sulit untuk mengetahui berapa jaraknya karna hanya terdiri dari 2 ruangan vertikal.


Jadi, bagaimana cara memaikannya?




Kamu bisa pilih petunjuk mana yang mau kamu selesaikan dahulu. Misal, kita pilih petunjuk Nyonya Merah Muda yang berada di atas botol racun. Botol racun mana yang harus yang kita pilih, kiri tengah atau kanan?

Jawabannya ada di petunjuk Tuan Biru dan Tuan Kuning. Kalau Tuan Biru berada di sebelah Tuan Kuning. Sementara pisau sudah pasti berada di berada di kanan atas (lihat gambar), sudah pasti Nyonya Merah Muda dan botol racun ada di sebelah kanan. Karna bagian tengah dan kiri diisi oleh Tuan Biru dan Tuan Kuning.

Kemudian pilih Nyonya Merah Muda di kiri bawah, botol racun kiri atas, pistol di tengah atas, Tuan Biru di tengah bawah dan Tuan Kuning berada di sebelah kiri Tuan Biru. Maka akan langsung finish jika jawaban kamu sudah tepat.

Gambar:




Kalau sudah benar tampilannya akan seperti itu. Mudah bukan?

Yaiyalah, masih level mudah hahahaha

Oke, lanjut ke level selanjutnya. Play next!




Petunjuk pertama, Tuan Biru berada di sebelah kiri Nyonya Merah Muda dengan jarak yang belum diketahui.

Petunjuk kedua, pisau berada di sebelah kiri (bersebelahan) senjata api.
Petunjuk ketiga, senjata api berada di atas Tuan Biru.

Berarti Tuan Biru berada di tengah bawah karna Tuan Biru harus berada di atas senjata api. Sebelah kiri senjata api sudah diisi oleh pisau sementara sebelah kanan bawah sudah diisi oleh Nyonya Merah Muda.

Kalau nggak ada suara petir ketika kamu klik berarti nggak salah ya hihihi





Play next!

Level selanjutnya lebih complicated:





Petunjuk pertama, Nyonya Coklat berada 1 ruangan dengan senjata api (tanda + bermaksud dijadikan 1 ruangan).

Petunjuk kedua, Racun Tikus berada di sebelah kiri Nyonya Merah Muda dengan jarak 2 ruangan.

Petunjuk ketiga, pisau berada di sebelah kiri Tuan Kuning dengan jarak 2 ruangan.

Petunjuk keempat, Tuan Merah Muda berada di sebelah kiri Kapak dengan jarak yang belum diketahui.

Petunjuk kelima, racun tikus berada di atas Tuan Biru dengan jarak yang belum diketahui.

Petunjuk keenam, Nyonya Biru berada di atas Tuan Biru dengan jarak 1 ruangan.


Karna untuk sampai di level ini hanya disediakan dua ruangan vertikal jadi tidak terlalu sulit untuk menentukan posisinya untuk petunjuk kelima dan keenam.



Sesuai petunjuk kedua ada racun tikus di sebelah Nyonya Merah Muda dengan jarak 2 ruangan, karna Nyonya Merah Muda sudah berada di kanan atas berarti posisi racun tikus berada di kiri atas.

Sesuai petunjuk kelima kalau racun tikus berada di atas Tuan Biru, maka Tuan Biru ada di sebelah kiri bawah.

Sesuai petunjuk ketiga pisau berada di sebelah kiri Tuan Kuning dengan jarak 2 ruangan. 

Sementara bagian kanan atas sudah diisi oleh Nyonya Merah muda sudah pasti Tuan Kuning berada di kanan bawah. Kemudian pisau berada di kiri bawah, satu ruangan dengan Tuan Biru.

Sesuai petunjuk keenam Nyonya Biru berada di atas Tuan Biru, maka pilih Nyonya Biru untuk satu ruangan dengan racun tikus.

Sesuai petunjuk keempat Tuan Merah Muda berada di sebelah kiri kapak. Sudah pasti Nyonya Merah Muda berada satu ruangan dengan kapak yaitu di bagian kanan atas karna bagian kanan bawah sudah diisi tali.

Sesuai petunjuk pertama Nyonya Coklat dan senjata api berada di dalam satu ruangan. 

Jawabannya adalah tengah bawah, karna di ruangan itu lah yang belum diisi terduga dan senjata. Xoxoxoxo...

 


Play next!




Petunjuk pertama, kapak berada di sebelah kiri Nyonya Merah Muda dengan jarak yang beum diketahui.

Petunjuk kedua, Nyonya Biru berada di atas Tuan Biru.

Petunjuk ketiga, Tuan Kuning berada di atas Nyonya Merah Muda.

Petunjuk keempat, racun tikus berada di atas pisau.

Petunjuk kelima, kamar bayi berada di atas botol racun. Apabila di bagian tengah berisi simbol + berarti botol racun berada di dalam kamar bayi.

Petunjuk keenam, pistol berada di atas Tuan Biru. Yes, Nyonya Biru berada di dalam 1 ruangan dengan pistol di ruangan yang belum diketahui.

Petunjuk ketujuh, Tuan Merah Muda berada di atas ruangan dengan piano (ada di sebelah kanan bawah). Berarti Tuan Merah Muda berada di kanan atas yaitu kamar bayi.


Jawabannya sebagai berikut:




Disesuaikan saja dengan petunjuknya dan terkadang kamu harus “berkorban” salah agar mendapatkan jawaban yang benar tapi ingat jangan terlalu sering, “berkorban”lah disaat penting saja ketika kamu sudah memiliki petunjuk sama sekali.


Mungkin level selanjutnya tidak akan semudah contoh yang aku berikan tapi yang penting teknik bermain alias caranya sudah kamu ketahui, pasti gampang untuk next ke level selanjutnya lagi.



Aku rasa cukup sampai disini cara bermain Inspector Parkernya. Karna jika kamu sudah bisa menguasai cara mainnya, di level selanjutnya kamu tinggal berfikir di bagian mana akan diisi terduga dan barang bukti. Biasanya kesalahan yang sering aku lakukan saat bermain IP adalah tidak sengaja klik, jadi berhati-hati ya saat bermain.

Memang sebenarnya mudah main Inspector Parker, kadang yang membuat sulit karna kita belum mengetahui teknik bermainnya saja. Karna itu ku buat blognya!



Untuk kalimat yang kurang dimengerti bisa ditanyakan ke Rara yaitu saya sendiri lewat kolom komentar atau email ke raraaugustaaa@gmail.com . Saya sama sekali tidak merasa keberatan, saya akan usahakan balas secepat mungkin.

Terakhir, terima kasih sudah mau mampir! :)

Friday, April 27, 2018

Tonton Avengers Infinity War


Menonton Avengers: Infinity War.

Halo semuanya! Hayoo disini siapa yang belum nonton Avengers Infinity War terus berniat cari spoiler di google? Maaf ya, di blog ini tidak menyediakan SPOILER AVENGERS INFINITY WAR. Kenapa? Because... Thanos demands your silence.

Perjuangan menonton Avengers Infinity War

Sebelum akhirnya film IW tayang di bioskop tanggal 25 April 2018 kemarin, MCU menghadirkan trailer yang “WOW” yang kemudian membuat para fans-nya penasaran sama filmnya. Alhasil, yang nonton banyak euy. Pacar cerita, kalau doi mau nonton IW di mall dekat kampusnya pulang kerja tanggal 25 April. Ternyata penuh semua kursinya (kecuali baris paling depan), dan yang tanggal 26 pun demikian. Akhirnya pacar beli tiket nonton untuk tanggal 27 April.

Mendengar cerita pacar aku langsung inisiatif, gimana caranya biar bisa nonton. Oh, aku tau. Nonton di hari dan jam kerja di mall yang sepi pengunjung. Akhirnya aku memilih nonton tanggal 26 April dengan jam tayang 13.00 di Plaza Depok (mall yang lebih sepi dibanding Detos, Dmall atau Margo City).

Dan... ternyata ramai. Ramai pengunjung, dan kebanyakan menuju bioskop XXI.

Ada satu keluarga jalan lambat banget di depan ku pas menuju ke bioskop, keluarganya terdiri dari 2 anak laki-laki (perkiraan ku yang 1 SMP yang 1 lagi masih SD) ibu dan bapak. Ihh lama banget, akhirnya ku dahulukan. Pas masuk bioskop, antrian beli tiketnya banyak juga. Tapi nggak terlalu panjang lah yaa, kalau baris aku yakin nggak sampai 30 menit bisa dapatkan tiketnya.

Ketika lagi baris, ada layar di belakang pelayan tiketnya yang menunjukan studio dan jam tayangnya. Dan yap, film Avengers: Infinity War sampe pake 5 studio! Benar-benar kaya marvel ini.


Inget nggak soal keluarga yang jalannya lelet itu, yang akhirnya aku dahulukan? Anaknya yang disuruh antri beli tiket tapi nyelak-nyelak pas antri (hih, emosi gue sama yang suka nyelak). Duh, emak bapaknya diem aja lagi pas anaknya nyelak gitu. Karna bukan aku yang diselak, sungkan juga kalau tegor anaknya.

Yess, aku dapat tiketnya. Karna hari kerja dan di mall yang sepi cuma mengeluarkan uang Rp. 30.000,00 saja B)

Sambil nunggu, ku duduk sambil main hp. Oiya, aku nonton sendiri kemarin (nggak bareng pacar). Aku nggak ngobrol sama siapapun, karna selain introvert aku juga suka takut ajak orang lain berkenalan nanti malah disangka modus hahahaha

Foto tiket nonton dengan backgroud anak-anak yang kemungkinan akan satu teater dengan ku:



“Mohon perhatian, teater 4 telah dibuka. Untuk pengunjung yang sudah membeli tiket, silahkan menuju teater 4”. Yes, aku ke teater 4.
Duduk di baris F nomor 9.

Pas duduk ternyata keluarga yang anaknya nyelak antri beli tiket tadi itu duduk di samping aku, “yaelahh” gumam ku dalam hati.

Tapi nggak masalah si sama keluarga itu, karna walaupun begitu mereka nggak berisik sepanjang film. Justru yang di depan dan di belakang ku yang rese. Karna BAWA BAYI DAN BAYINYA NANGIS. PLISS YA INI BIOSKOP, TEMPAT HIBURAN YANG NGGAK RAMAH ANAK. SUARANYA NGGAK COCOK BUAT TELINGA BAYI. Ada juga yang bawa balita, terus nangis. Yaelah, ganggu banget. Padahal waktu antri tiket ada tulisan “untuk 13 tahun ke atas”.

Satu teater nggak ada yang ngeluh, karna keganggu ku “ssst”in aja. Untung orang tuanya mikir jadi langsung keluar teater. Kalau nggak keluar mah gue “ssst”in terus sampe mereka keluar.

Filmnya bagus si, ku suka. Aku dan pacar tim Thanos pokoknya hahahaha
Selesai nonton, aku ke McD di lantai dasar Plaza Depok untuk makan disana.
Ini yang aku beli untuk makan (kentang gorengnya datang belakangan):



McD belum lama mengeluarkan menu baru Spicy Chicken. Karna belum pernah coba akhirnya ku beli. Belum bisa bikin reviewnya karna ayamnya kurang :(
Bukti struk:



Kesimpulan

Intinya aku nggak menyesal nonton Avengers: Infinity War karna udah ngikutin juga filmya dari Iron Man.
Yang aku nggak suka penontonnya yang norak (aku nggak ketemu kata yang pas selain ini). Norak karna yang salah satunya tadi sudah ku sebut, membawa bayi ke dalam bioskop. Kalau mau bayinya ditinggal, jangan diajak masuk ke dalam teater. Jadinya kan penonton keganggu.

Okeh, selesai sampai disini. Mungkin dari kalian akan ada yang bertanya “kenapa si isi blognya nggak jelas banget?”. Ya, karna ini blog Rara’s Diary. Isinya curhatan aku yaitu Rara sendiri, yang aku alami dari sudut pandang ku.
Kalau kalian baca laman ini dari awal sampai selesai kalian sungguh tidak punya kerjaan hahahahaha

Terima kasih sudah mampir! :)


Friday, April 20, 2018

Pengalaman ditilang dan membayar tilang melalui transfer

Just my new post in my new blog!

Seiring dengan perkembangan jaman, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk memiliki kendaraan pribadi. Banyak pertimbangan yang membuat seseorang akhirnya lebih memilih mempunyai kendaraan pribadi dibanding menggunakan transportasi umum, diantaranya adalah efektifitas waktu. Menggunakan transportasi umum kadang memaksa penggunanya untuk berangkat lebih awal untuk mengatasi keterlambatan.
Salah satunya aku hahahaha tadinya menggunakan KRL untuk berangkat ke kampus, sekarang menggunakan motor pribadi. Yaa, bukan motor saya sendiri sii tapi motor orang tua yang dibeli atas nama ku. Maklum lah, aku kan pengacara. Pengangguran banyak acara huaaaa :(


Pengalaman ditilang

Waktu itu tanggal 9 April 2018 jam setengah 6 sore, aku biasa berangkat kuliah lewat jalan raya jakarta-bogor. Kurang lebih di kilometer 31-32 aku diberhentikan polisi, dan ditanya “plat belakangnya kemana?” yap, memang plat belakang ku copot beberapa minggu sebelumnya, tapi karna ku pengacara jadi nggak pernah ada waktu untuk mengganti platnya.
“Disenggol mobil, pak” jawab ku
“Boleh liat SIM dan STNK-nya?” tanya si bapak polisi
“Boleh” kata ku yang langsung menunjukkan SIM dan STNK yang ada di dompet.
Kemudian, bapak polisi yang saya lupa namanya itu memberikan saya buku yang berisi pasal-pasal yang salah satu isinya adalah pasal 280 UU 22 tahun 2009 tentang tanda nomor kendaraan bermotor.
“Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu”
Saya mengerutkan kening “Maaf, pak. Tapi saya memasang plat kendaraan walau hanya di bagian depan. Dan di pasalnya tidak disebutkan harus keduanya” aku masih membela diri. Takut coy disuruh bayar 500 ribu >.<
Bapak polisi langsung bicara dengan nada tinggi “Peraturannya memang seperti ini, mba. Tadi banyak juga yang saya tilang karna plat belakangnya tidak ada!” dalam hati ku “buset....”
Bapak polisi langsung menulis surat tilang, ketika menulis saya ditanya “Mau sidang sendiri atau diwakilkan?”
Spontan aku menjawab “Sendiri aja, pak”
SIM ku ditahan, aku dikasih surat tilang. Sidangnya tanggal 20 April 2018 jam 10 pagi.
Yap, ceritanya sampai disitu saja soal pengalaman ditilang.


Pengalaman bayar tilang lewat transfer

Aku disuruh sidang di Pengadilan Negri Depok, karna lokasi aku ditilang itu termasuk daerah kota Depok. Lokasinya ada kota kembang, Grand Depok City. Dekat dengan Kolam Renang Aladdin. Buat kalian warga kota Depok pasti tau lah ya lokasinya ada dimana.
Pas baru masuk ke tempat parkir, memang disana rame, banyak jg motor yang terparkir. Aku ditanya sama salah satu tukang parkir, “Mau sidang tilang ya, neng?” “Iya, bang” kata ku.
“Coba liat surat tilangnya” kata tukang parkir itu lagi
Aku kasih tanpa ragu, lalu tukang parkir tersebut bilang “Saya cariin nomor urutnya ya neng, tapi nanti bayar 5000” belum dijawab tukang parkir tersebut langsung pergi.
Aku masih duduk di atas motor terdiam, bingung. Tukang parkir tersebut kembali membawa surat tilang ku dan diberi nomor “1021”, doi kembali nanya “Nanti transfer neng, mau dibantuin aja apa? Nanti eneng tunggu disini aja.”
“Nggak usah, bang” kata ku sambil menyerahkan uang 5000 rupiah.
Surat tilang setelah diberi nomor:



Turun dari motor dan masuk ke gedung Pengadilan Negri Depok Kelas IB. Nggak ada siapa-siapa di dalam, oke aku bingung lagi. Kemudian aku menghampiri salah satu security yang berjaga di luar gedung.
Aku disuruh mencari nama ku di sebuah Papan Informasi yang berisi nama orang-orang yang harus mengikuti sidang tilang hari ini untuk mencari tahu berapa nominal yang harus ditransfer. Nama ku ada di nomor urut 1021 (udah dibantu cari sama tukang parkir yang tadi), ku lihat transfer sebesar 50.000 rupiah dengan pelanggaran pasal 287(?). Aku lihat di papan informasi tersebut nggak ada yang melakukan pelanggaran pasal 280 saja. Punya ku bahkan ditulis 287 -_- di papan informasi tersebut juga dicantumkan nomor rekening tujuan.
Aku menggunakan ATM Cimb Niaga, sementara disana hanya ada SATU ATM BRI. Satu buah. Antriannya lumayan banyak, yaiyalah Cuma ada satu biji ATM. 15-20 menit menunggu akhirnya giliran ku yang mentransfer lewat ATM BRI. Selesai transfer, bukti transfer ku keluar.
Bukti transfer punya ku:



Kemudian aku bawa ke gedung kejaksaan, well samping gedung kejaksaan. Disana ada tulisan jelas “Loket Tilang”. Aku cukup menyerahkan surat tilang dan bukti transfer, nggak sampai 5 menit SIM ku dikembalikan.
Begini kira-kira penampakan loketnya:



Ketika menunggu giliran aku yang menyerahkan Surat Tilang dan Bukti Transfer, aku bertemu tukang parkir yang pertama. Dia bertanya “Udah neng?”, aku jawab “Udah:”. Ku perhatikan itu tukang parkir, ternyata doi tidak melakukan transfer. Doi cukup memberikan surat tilang dan uang seratus ribu rupiah, kemudian diberikan SIM yang entah milik siapa. Dan nggak cuma tukang parkir itu saja yang aku lihat memasukkan surat tilang dan uang seratus ribu, ada banyak ‘tukang parkir’ yang lain melakukan hal yang sama. Hmm salah satu ‘tukang parkir’ yang lain sempat menanyai ku “Mau dibantu?”
Langsung ku jawab “Nggak bang”
Dalam hati “Sorry, I’m strong independent woman who no need any help” hahahaha
Aku nggak lahir kemarin jadi aku tau persis kalau doi (si tukang parkir) itu calo.


Kesimpulan

Berkendara sebaik mungkin dan menaati peraturan itu penting, guys. Jangan pernah lupa membawa SIM dan STNK saat berkendara, tetap menggunakan helm jika melakukan perjalanan jauh maupun dekat.
Dengan membuat peraturan membayar tilang melalui transfer sebenarnya untuk mengurangi adanya ‘pungli’ atau pungutan liar. Tapi hanya bisa mengurangi, sangat sulit menghilangkan kebiasaan pungutan liar yang terjadi di negara ini.
Kurang lebih diagramnya seperti ini:



Yes, semoga kita nggak jadi salah satunya ya.
Membayar seseorang untuk melakukan sesuatu saat kita sedang sibuk memang menyenangkan, yang penting membayar segala urusan selesai. Tapi dengan kamu mencoba mengurus semuanya sendiri kamu akan dapat pengalaman tersindiri dan dapat menulisnya di blog, seperti aku! Hahahaha

Remember, experience is the best teacher.

Menjadi Volunteer di Indonesia 2018 Asian Para Games

Hai gengs! Mungkin info yang aku berikan ini telat banget tapi percaya lah aku baru sempat update karna sibuk ujian dan hari ini baru bi...